Hehehe……..ini cerpen pernah ku kumpulin sebagai tugas bahasa Indonesia gw waktu kelas 1 SMA. Karangan sendiri sihh…. Meskipun rada ancur.
Ceritanya tentang seorang anak yg kurang diperlakukan kurang adil oleh orang tuanya ,tp pada akhinya dia mendapatkan smua kebahagiaan itu meskipun hanya sesaat.
Kalian boleh kok jadiin referensi tapi jangan lupa cantumin blog ini http://www.myblog-ziahfai.blogspot.com
Oke…oke…. :)
Aku seperti hidup seorang diri tanpa megenal, aku seperti burung dalam sangkar yang menginginkan kebebasan tanpa ikatan, aku ini manusia yang membutuhkan kasih sayang dan cinta…
Aku Baby anak kelas XI A 1,menurut teman-teman aku pendiam tapi menurut best friendku aku asik,baik,dan punya khas yang unik dalam sikapku, katanya aku tuh beda dari yang lainnya kalau pagi saat sampai di sekolah selalu saja ada sesuatu yang heboh ingin ku ceritakan, sikapku yang jika tanya justru aku yang menjawab sendiri, sikapku yang tak pernah tenang bila ada teman yang sedih, sikapku pula yang ceroboh dengan kisah yang mengesankan. Kalau menurutku sendiri, aku manis, baik, tidak sombong, hemat, rajin menabung,rajin belajar, dan banyak banget yang baik-baik meski tak memungkiri ada yang jelek.hehe..
“Baby cepet cuci piring !!!” teriak mamaku. Sesegera mungkin aku ke dapur dan mencuci piring,setelah selesai terdengar “ Baby,angkat jemuran udah sore” lalu “ Baby cepetan ngepel lantai ngeres”. Huhh……selalu seperti ini ,tapi apakah aku tidak berhak melakukan pembelaan yang dilain pihak kakakku sendiri hanya asik duduk nonton tv sambil sms-an.
Terkadang ketika rumahku ramai aku sering sekali jadi bahan bicaraan hanya karena bertapa terus didalam kamar. Meski aku telah menyambut kedatangan mereka itu tak menjadi apa-apa bagi mereka. Aku seperti orang asing dalam lingkunganku, aku bertanya dalam hati “apakah aku anak angkat ?” tapi jika aku anak angkat sepertinya tidak mungkin karena banyak kemiripan wajahku dengan keluargaku. www.myblog-ziahfai.blogspot.com
Tapi tdak terus seperti itu, terkadang kita berbagi canda dan tawa. Ya, mungkin ini hanya masalah-masalah kecil ketidak seimbangan keinginan dan keadilan.
Aduuuhh……lagi-lagi seperti ini, temen laki-laki di kelasku memang suka iseng, yang paling nyebelin kalau aku di panggil babi. Ih….bener-bener Jengkelin….!!! . “Babi….ngook…ngook…ngoook…” ledek si PeTe. Dia teman sekelasku, sebenarnya namanya Rizky tapi dia emang cocok di panggil pete, dari hobinya yang suka makan pete dan postur tubuhnya yang ceking. Aku selalu aja bête di kelas tiada henti-hentinya ganknya si Pete ngeledekku.
Hmmm…bel istirahat berbunyi,kalau sudah istirahat gini msti aku dengan teman-teanku ke inget es krim soalnya bunyi belnya seperti suara es krim keliling. Aku dengan ketiga temenku dengan riang menuju perpus, “lagi-lagi ketemuorang stress” ujarku bête kea rah pete . Si Pete ternyata ngerespon , so….terjadilah perang dunia. Tak kuangkan ternyata perangku dengan si Pete dengan suara yang cukup keras so…terdengar suara syat syuttt di sana sini. Spontan aku dan si Pete langsung diam dan senyum-senyum malu. Karena tempat duduk udah penuh hanya tersisa dua bangku, sedangkan ke tiga temanku sudah duduk serius membaca Koran. Aneh banget…bukannya baca buku, dan lagi-lagi aku duduk berhadapan dengan Pete berbatasan meja. Saat itu bener-bener ngebetein abis,aku hanya memegang buku tanpa kubaca.
Akhirnya liburan semesteran, aku,ulfa,sifti,meyda saling kangen-kangenan sambil ngebahas temat liburan. Kalo’ Ulfa mau ke Ujung Pandang tempat kelahirannya, sifti bareng ama keluarganya ke Bali, Meyda camping tapi belum pasti tempatnya. Lalu aku….tetap saja di kediamanku home not sweet home.
Setelah 4,5 hari kenapa hanya ada bayangan si Pete di alam ikiranku. “masa’ sih aku kangen sama dia “ kata dalam hati ang kutahan untuk keluar dari mulutku.
Liburanku sungguh mengesankan oh membosankan, hanya cuci piring , cuci baju, napu-nyapu ,nonton tv, di omelin, dinasehatin, ngepel dan semua yang tak terhingga.
Akhirnya 2 minggu berlalu daan horee……aku kembali ke sekolah., ya lagi lagi…ketemu Rizky si ceking Pete,tapi dia kok aneh 90% , dia muram dan tamoak gelisah. Aku gak tega tai meskipun keadaannya kayak gitu masih aja manggil aku babi. Tiba-tiba aku berpikir kenapa ya…waktu liburan aku ngemikirin si Pete yang padahal waktu ketemu tetep aja kita saling jutek-jutekan, apa aku emang kangen ya…sama dia. Hmmm…
Di hari ini aku pinsan dan aku ingat pada penyakit yang selama ini aku tiadakan dari otakku, namu sepertinya kanker dalam darahku tak bersepakat. Akhirnya orang tuakupun tau dengan penyakit yang seama ini ku sembunyikan . Kini aku disayang, bukan sayang kemaren, bukan pula sayang lalu, tapi sayang begitu sayang..coba dari dulu ku beritau, tapi kenapa mungkin sayang hanya karena aku penyakitan. www.myblog-ziahfai.blogspot.com
Dalam malam kami berkumpul,ternyata sayang itu bukanlah karena sakitku tapi karena Allah SWT, ia telah mengubah jalan piker ke dua orang tuaku. Thank You my God J.
Temen-temenku untungya tak ada yang tau,dan tingkah si Pete yang semakin aneh, dia sering sekali melihat ke arahku, bukan karena aku GR, tapi…kenapa hatiku bergetar,bener bener jengkinnya setiap kali aku memergokinnyamelihat ke arahku, ejekannya kembali terulang “Babi…ngok ngok”. Kejadian itu huh….ah dia…selalu saja seperti itu.
Hari yang tak kusangkapun terjadi, aku tak tau kenapa hal itu terjadi, bagaimana hal itu terjadi, kapan hal itu terjadi,kenapa hal itu harus ada ??? Dia menyatakan persaaya, tatapan tulus penuh harapan, berlutut tanpa keraguan dengan tangan gemetaran dia bilang..”I love you”. Aku terdiam menbisu saling bertatap mata tanpa peduli yang melihat,terus seperti itu dan akhirnya di abertanya “apa jawabannya ?” aku masih bngung,membisu. Jujur saat itu aku bergetar,bukan getar HaPe tapi hetar Hati. Dan Rizky menanyakan lagi “ apa jawabannya ?”. “Seadainya kau bisaa baca pkiranku pastibukan hanya aku yang tau kalau aku sayang kamu “ kata it uterus terulang dihatiku. Terlalu lama…aku melepas genggamannya dan pergi tanpa dosa.
Tak pernah hilang bayangan si Pete bahkan keadian yang amat menggetarkan hatiku,dan dia terus menatapku penuh harapan.
Tepat empat belas hari setelah hari itu aku sadar dan yakin hatiku bukan cinta monyet, bukanpula cinta biasa, bukan juga cinta setengah hati, tapi …apa dia masih membuka hatinya untukku. Hari ini aku ingin ucapkan pengakuanku.
Sudah dekat-hampir sangat dekat tapi,…tubuhku terasa kaku,kepalaku berdenyut sangat cepat. Aku terjatuh di dean pintu dan kini ku di rumah sakit tak jauh dari sekolahku.
Mengapa hal ini terjadi disaat semua mengharapkanku ? Mengapa hal ini terjadi disaat semua yang kuharap terjadi ? Dia tetap disampingku saat ku terulai lemah dan juga semua orang yang kusayangi, tepi…mengapa mereka menangis, aku tak mau ditangisi. Dia terus menggenggam tanganku hingga aku percaya mengapa Tuhan memberi sela-sela pada jari manusa,yang karena pada suatu saat aka nada seseorang yang menggenggam tangan itu selamanya. Namun semua di dunia ini tak ada yang abadi dan “aku cinta kamu Rizky” kata terakhir yang kuucap sebelum kalimat syahadat ,dan semuanya putus dihari itu. Tapii ku yaki kasih sayang mereka takkan putus meski ku tak bias merasakannya, setidaknya diakhir hidupku aku bias merasakan d cintai dan mencintai yang takk membutuhkan ke statusan namun berkesan di kedalaman hati. Setiap orang pasti akan memiliki cinta meski ia tak percaya akan adanya cinta.
Ceritanya tentang seorang anak yg kurang diperlakukan kurang adil oleh orang tuanya ,tp pada akhinya dia mendapatkan smua kebahagiaan itu meskipun hanya sesaat.
Kalian boleh kok jadiin referensi tapi jangan lupa cantumin blog ini http://www.myblog-ziahfai.blogspot.com
Oke…oke…. :)
Aku seperti hidup seorang diri tanpa megenal, aku seperti burung dalam sangkar yang menginginkan kebebasan tanpa ikatan, aku ini manusia yang membutuhkan kasih sayang dan cinta…
Aku Baby anak kelas XI A 1,menurut teman-teman aku pendiam tapi menurut best friendku aku asik,baik,dan punya khas yang unik dalam sikapku, katanya aku tuh beda dari yang lainnya kalau pagi saat sampai di sekolah selalu saja ada sesuatu yang heboh ingin ku ceritakan, sikapku yang jika tanya justru aku yang menjawab sendiri, sikapku yang tak pernah tenang bila ada teman yang sedih, sikapku pula yang ceroboh dengan kisah yang mengesankan. Kalau menurutku sendiri, aku manis, baik, tidak sombong, hemat, rajin menabung,rajin belajar, dan banyak banget yang baik-baik meski tak memungkiri ada yang jelek.hehe..
“Baby cepet cuci piring !!!” teriak mamaku. Sesegera mungkin aku ke dapur dan mencuci piring,setelah selesai terdengar “ Baby,angkat jemuran udah sore” lalu “ Baby cepetan ngepel lantai ngeres”. Huhh……selalu seperti ini ,tapi apakah aku tidak berhak melakukan pembelaan yang dilain pihak kakakku sendiri hanya asik duduk nonton tv sambil sms-an.
Terkadang ketika rumahku ramai aku sering sekali jadi bahan bicaraan hanya karena bertapa terus didalam kamar. Meski aku telah menyambut kedatangan mereka itu tak menjadi apa-apa bagi mereka. Aku seperti orang asing dalam lingkunganku, aku bertanya dalam hati “apakah aku anak angkat ?” tapi jika aku anak angkat sepertinya tidak mungkin karena banyak kemiripan wajahku dengan keluargaku. www.myblog-ziahfai.blogspot.com
Tapi tdak terus seperti itu, terkadang kita berbagi canda dan tawa. Ya, mungkin ini hanya masalah-masalah kecil ketidak seimbangan keinginan dan keadilan.
Aduuuhh……lagi-lagi seperti ini, temen laki-laki di kelasku memang suka iseng, yang paling nyebelin kalau aku di panggil babi. Ih….bener-bener Jengkelin….!!! . “Babi….ngook…ngook…ngoook…” ledek si PeTe. Dia teman sekelasku, sebenarnya namanya Rizky tapi dia emang cocok di panggil pete, dari hobinya yang suka makan pete dan postur tubuhnya yang ceking. Aku selalu aja bête di kelas tiada henti-hentinya ganknya si Pete ngeledekku.
Hmmm…bel istirahat berbunyi,kalau sudah istirahat gini msti aku dengan teman-teanku ke inget es krim soalnya bunyi belnya seperti suara es krim keliling. Aku dengan ketiga temenku dengan riang menuju perpus, “lagi-lagi ketemuorang stress” ujarku bête kea rah pete . Si Pete ternyata ngerespon , so….terjadilah perang dunia. Tak kuangkan ternyata perangku dengan si Pete dengan suara yang cukup keras so…terdengar suara syat syuttt di sana sini. Spontan aku dan si Pete langsung diam dan senyum-senyum malu. Karena tempat duduk udah penuh hanya tersisa dua bangku, sedangkan ke tiga temanku sudah duduk serius membaca Koran. Aneh banget…bukannya baca buku, dan lagi-lagi aku duduk berhadapan dengan Pete berbatasan meja. Saat itu bener-bener ngebetein abis,aku hanya memegang buku tanpa kubaca.
Akhirnya liburan semesteran, aku,ulfa,sifti,meyda saling kangen-kangenan sambil ngebahas temat liburan. Kalo’ Ulfa mau ke Ujung Pandang tempat kelahirannya, sifti bareng ama keluarganya ke Bali, Meyda camping tapi belum pasti tempatnya. Lalu aku….tetap saja di kediamanku home not sweet home.
Setelah 4,5 hari kenapa hanya ada bayangan si Pete di alam ikiranku. “masa’ sih aku kangen sama dia “ kata dalam hati ang kutahan untuk keluar dari mulutku.
Liburanku sungguh mengesankan oh membosankan, hanya cuci piring , cuci baju, napu-nyapu ,nonton tv, di omelin, dinasehatin, ngepel dan semua yang tak terhingga.
Akhirnya 2 minggu berlalu daan horee……aku kembali ke sekolah., ya lagi lagi…ketemu Rizky si ceking Pete,tapi dia kok aneh 90% , dia muram dan tamoak gelisah. Aku gak tega tai meskipun keadaannya kayak gitu masih aja manggil aku babi. Tiba-tiba aku berpikir kenapa ya…waktu liburan aku ngemikirin si Pete yang padahal waktu ketemu tetep aja kita saling jutek-jutekan, apa aku emang kangen ya…sama dia. Hmmm…
Di hari ini aku pinsan dan aku ingat pada penyakit yang selama ini aku tiadakan dari otakku, namu sepertinya kanker dalam darahku tak bersepakat. Akhirnya orang tuakupun tau dengan penyakit yang seama ini ku sembunyikan . Kini aku disayang, bukan sayang kemaren, bukan pula sayang lalu, tapi sayang begitu sayang..coba dari dulu ku beritau, tapi kenapa mungkin sayang hanya karena aku penyakitan. www.myblog-ziahfai.blogspot.com
Dalam malam kami berkumpul,ternyata sayang itu bukanlah karena sakitku tapi karena Allah SWT, ia telah mengubah jalan piker ke dua orang tuaku. Thank You my God J.
Temen-temenku untungya tak ada yang tau,dan tingkah si Pete yang semakin aneh, dia sering sekali melihat ke arahku, bukan karena aku GR, tapi…kenapa hatiku bergetar,bener bener jengkinnya setiap kali aku memergokinnyamelihat ke arahku, ejekannya kembali terulang “Babi…ngok ngok”. Kejadian itu huh….ah dia…selalu saja seperti itu.
Hari yang tak kusangkapun terjadi, aku tak tau kenapa hal itu terjadi, bagaimana hal itu terjadi, kapan hal itu terjadi,kenapa hal itu harus ada ??? Dia menyatakan persaaya, tatapan tulus penuh harapan, berlutut tanpa keraguan dengan tangan gemetaran dia bilang..”I love you”. Aku terdiam menbisu saling bertatap mata tanpa peduli yang melihat,terus seperti itu dan akhirnya di abertanya “apa jawabannya ?” aku masih bngung,membisu. Jujur saat itu aku bergetar,bukan getar HaPe tapi hetar Hati. Dan Rizky menanyakan lagi “ apa jawabannya ?”. “Seadainya kau bisaa baca pkiranku pastibukan hanya aku yang tau kalau aku sayang kamu “ kata it uterus terulang dihatiku. Terlalu lama…aku melepas genggamannya dan pergi tanpa dosa.
Tak pernah hilang bayangan si Pete bahkan keadian yang amat menggetarkan hatiku,dan dia terus menatapku penuh harapan.
Tepat empat belas hari setelah hari itu aku sadar dan yakin hatiku bukan cinta monyet, bukanpula cinta biasa, bukan juga cinta setengah hati, tapi …apa dia masih membuka hatinya untukku. Hari ini aku ingin ucapkan pengakuanku.
Sudah dekat-hampir sangat dekat tapi,…tubuhku terasa kaku,kepalaku berdenyut sangat cepat. Aku terjatuh di dean pintu dan kini ku di rumah sakit tak jauh dari sekolahku.
Mengapa hal ini terjadi disaat semua mengharapkanku ? Mengapa hal ini terjadi disaat semua yang kuharap terjadi ? Dia tetap disampingku saat ku terulai lemah dan juga semua orang yang kusayangi, tepi…mengapa mereka menangis, aku tak mau ditangisi. Dia terus menggenggam tanganku hingga aku percaya mengapa Tuhan memberi sela-sela pada jari manusa,yang karena pada suatu saat aka nada seseorang yang menggenggam tangan itu selamanya. Namun semua di dunia ini tak ada yang abadi dan “aku cinta kamu Rizky” kata terakhir yang kuucap sebelum kalimat syahadat ,dan semuanya putus dihari itu. Tapii ku yaki kasih sayang mereka takkan putus meski ku tak bias merasakannya, setidaknya diakhir hidupku aku bias merasakan d cintai dan mencintai yang takk membutuhkan ke statusan namun berkesan di kedalaman hati. Setiap orang pasti akan memiliki cinta meski ia tak percaya akan adanya cinta.
